PPDI Dampingi Wanita Tunarungu Korban Pemerkosaan oleh Linmas di Bekasi
JAKARTA, KOMPAS.com – Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) akan mengawal kasus pemerkosaan yang dialami oleh wanita tunarungu, NS (20) oleh oknum pelindung masyarakat (linmas), BL. Aksi pemerkosaan itu terjadi di Komplek Kuburan Jati kawasan Duren Jaya, Bekasi Timur, Jawa Barat, pada Rabu (17/3/2021) dini hari.
“Korban harus mendapatkan pendampingan (sampai) dalam proses
pengadilan,” ujar Ketua PPDI, Gufron Sakaril saat dihubungi, Rabu
(31/3/2021).
Gufron mengatakan, dalam proses penyelidikan hingga pengadilan pastinya para penegak hukum membutuhkan ahli bahasa isyarat. “Dibutuhkan intrepreter bahasa isyarat untuk memastikan proses pengadilan berjalan dengan baik,” kata Gufron.
Gufron mengutuk tindakan BL. Pelaku harus mendapatkan hukuman yang maksimal karena perbuatannya, terlebih dilakukan kepada wanita tunarungu.
“Seharusnya wanita tunarungu mendapatkan perlindungan dari aparat. Untuk itu harus diproses hukum dengan hukuman maksimal,” kata Gufron.
Sebelumnya, Kuasa Hukum Korban dari LBH GMBI, Herli menjelaskan, perkosaan yang dialami NS terjadi pada Rabu (17/3/2021) dini hari. Saat itu, korban hendak pulang ke rumah usai main dari rumah temannya, Selasa (16/3/2021), pukul 18.00 WIB. Korban bertemu seorang pria tak dikenal yang merayu untuk jalan-jalan di sekitar Terminal Induk Bekasi, Jawa Barat.
Kemudian korban diajak jalan pelaku hingga larut malam. Oleh
pelaku, korban dibawa ke kontrakan untuk diperkosa.
“Korban melawan dan berontak akhirnya korban dipukul bagian pinggang, diremas payudaranya dan dicekik lehernya. Korban ketakutan dan kabur,” ujar Herli, Senin (29/3/2021) seperti dikutip Warta Kota.
Korban yang melarikan diri bertemu dengan linmas, BL. Pelaku kemudian membantu korban mengusir pria yang tak dikenal yang mengejarnya. Saat itu, korban diberikan minuman keras oleh BL hingga hampir tak sadarkan diri dan dibawa ke kuburan.
“Pelaku oknum linmas malah memberikan minuman kepada korban yang telah dicampur dengan obat. Kemudian korban merasa pusing dan dibawa sama pelaku ke kuburan Jati Duren Jaya,” tutur Herli.
Di lokasi itu, korban diperkosa oleh BL setelah sebelumnya juga
mendapatkan ancaman.“Dilakukan di situ (kuburan) pemerkosaan. Bahkan dekat makam kakeknya si korban. Kebetulan (kakek)
dimakamkan dekat situ” kata Herli.
Penulis : Muhammad Isa Bustomi
Editor : Sandro Gatra
Skip back to main navigation